Senin, 17 April 2017

Kelebihan Membaca Surat Al-Ikhlas Setiap Hari

Cerita Seorang Wanita Yang Membaca Surat Al Ikhlash Setiap Hari Di Bulan Rajab
Diceritakan, bahwa ada seorang wanita di Baitul Maqdis, dia membaca surat Al-ikhlas setiap hari 12000 kali di bulan Rajab, dan di bulan Rajab tersebut ia mengenakan pakaian yang terbuat dari bulu kambing (shuf).
Pada suatu ketika dia jatuh sakit dan berwasiat pada anak laki-lakinya, apabila dia mati supaya dikubur bersama pakaiannya yang terbuat dari bulu.
Ketika ibunya meninggal, si anak mengkafani jenazah ibunya dengan pakaian yang mahal. Pada waktu malam, si anak bermimpi melihat ibunya berkata padanya: “Wahai anakku, aku tidak ridha kepadamu, karena kamu tidak melaksanakan wasiatku”.

Maka si anak pun kaget dan terbangun dari tidurnya. Ia cepat-cepat mengambil pakaian shuf ibunya untuk ia kubur bersama ibunya, lalu ia menggali kembali kuburan ibunya, namun dia tidak mendapati ibunya di dalam kuburnya.
Dia bingung sekali, tiba-tiba ia mendengar suara yang berkata: “ketahuilah bahwa barang siapa taat kepada kami di bulan Rajab, maka tidak akan kami tinggalkan sendirian di dalam kuburnya”.
(Kitab Mukasyafatul Qulub halaman 255, karya Imam Ghazali)
Selanjutnya di dalam Kitab Durratunnasihin karya Syaiikh Utsman bin Hasan al Khaubari halaman 43-44;
Diceritakan, bahwa di Baitul Maqdis ada seorang perempuan ahli ibadah, jika tiba bulan Rajab, ia membaca surat Al-ikhlas12 kali setiap hari. Dia melepas pakaian lusuhnya dan berganti mengenakan pakaian yang terbuat dari bulu.
Pada suatu ketika dalam bulan Rajab, ia jatuh sakit dan berwasiat pada puteranya, apabila ia mati supaya dikubur bersama pakaiannya yang terbuat dari bulu, akan tetapi si anak mengkafani jenazah ibunya dengan pakaian yang mahal, dengan tujuan pamer kepada orang-orang.
Pada waktu malam, si anak bermimpi melihat ibunya berkata padanya: “Wahai anakku, kenapa engkau tidak melaksanakan wasiatku? Sesungguhnya aku tidak ridha kepadamu”.
Maka si anak terkejut dan terbangun dari tidurnya. Dia cepat-cepat menggali kembali kuburan ibunya, namun dia tidak mendapati ibunya di dalam kuburnya.
Dia pun bingung dan menangis sejadi-jadinya, kemudian dia mendengar suara yang berkata:
“Tidakkah engkau tahu, bahwa barang siapa yang mengagungkan bulan kami, bulan Rajab, maka tidak akan kami tinggalkan sendirian di dalam kuburnya”.
Wallaahu A’lam
Ibm mudi mesra

Kunjungi Channel Kami di SINI

Tidak ada komentar:
Write komentar